
Kwarran Pasirjambu Perkenalkan Senjata Tradisional Panah
Kwarran Pasirjambu Perkenalkan Senjata Tradisional Panah

Dalam upaya melestarikan budaya tradisional Indonesia, Kwarran Pasirjambu menggelar kegiatan yang memperkenalkan salah satu senjata tradisional yang kaya nilai sejarah dan filosofi yaitu panah. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan seni memanah kepada generasi muda, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya leluhur.
Para peserta diajak untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah panah, baik sebagai alat perang, berburu maupun sebagai olahraga yang mengasah ketangkasan dan konsentrasi. "Panah bukan hanya sekadar alat, tetapi juga merupakan simbol dari ketelitian, kesabaran, dan kehati-hatian dalam setiap tindakan," ungkap Kak Nurdin, yang memimpin langsung kegiatan tersebut.
Acara ini dimulai dengan pemaparan sejarah singkat mengenai panah dan fungsinya dalam kebudayaan Nusantara, diikuti dengan demonstrasi cara menggunakan busur dan panah oleh pemateri kegiatan. Para peserta, yaitu anggota Pramuka Kwartir Ranting Pasirjambu, tampak antusias saat diajak mencoba langsung memanah. Dengan bimbingan pemateri, mereka belajar cara memegang busur yang benar, menarik tali busur, serta teknik menembak yang tepat untuk mencapai sasaran.
Melalui kegiatan ini, Kwarran Pasirjambu berharap dapat membangkitkan minat generasi muda untuk lebih mengenal dan menghargai olahraga tradisional ini. Selain itu, panah juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk membentuk karakter, seperti kedisiplinan, fokus, dan rasa percaya diri. "Memanah adalah latihan yang tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga ketenangan pikiran. Ini adalah nilai-nilai yang sangat penting untuk dibangun di kalangan anak muda," tambah Andalan Humas Kwartir Ranting Pasirjambu Kak Sholah.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, terutama para orang tua yang merasa bangga melihat anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan yang mendalam nilai budayanya. Beberapa peserta bahkan menunjukkan bakat mereka dalam memanah, berhasil mencapai target yang disediakan meskipun baru pertama kali mencoba.
Ke depan, Kwarran Pasirjambu berencana untuk terus melanjutkan pengenalan dan pelatihan memanah ini, bahkan berpotensi untuk mengadakan lomba memanah guna meningkatkan apresiasi terhadap seni dan olahraga tradisional Indonesia. Dengan langkah yang dilakukan oleh Pramuka Kwarran Pasirjambu ini, diharapkan masyarakat Pasirjambu, khususnya generasi muda, semakin mencintai dan melestarikan kebudayaan asli Indonesia.